Lompat ke konten
Beranda » Blog » Bukan Hanya Nama, Ini Dia Bedanya Patisserie dan Baker

Bukan Hanya Nama, Ini Dia Bedanya Patisserie dan Baker

Dalam dunia kuliner, istilah patisserie dan baker sering digunakan untuk menggambarkan profesi atau keahlian dalam membuat produk roti dan kue. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal teknik, jenis produk yang dihasilkan, dan fokus pekerjaan. Memahami perbedaan ini penting, terutama bagi mereka yang ingin menekuni karir di bidang kuliner.

Patisserie: Seni Membuat Kue dan Hidangan Manis

Patisserie berasal dari bahasa Prancis yang merujuk pada seni pembuatan kue, dessert, dan hidangan manis lainnya. Profesi ini lebih menitikberatkan pada kreativitas dan estetika. Seorang pâtissier (istilah untuk pembuat patisserie) sering menciptakan kreasi seperti tart, mousse, eclair, dan croissant. Fokusnya adalah membuat kue-kue bertekstur halus dengan tampilan yang memikat.

Teknik dalam patisserie sering kali lebih rumit, membutuhkan presisi dalam takaran bahan dan detail dalam penyajian. Selain itu, seorang pâtissier juga mempelajari seni menghias kue menggunakan fondant, buttercream, atau cokelat untuk menghasilkan karya yang indah dan elegan.

Baker: Ahli Membuat Roti dan Produk Panggang

Di sisi lain, seorang baker adalah ahli dalam membuat roti dan berbagai produk panggang seperti bagel, brioche, dan sourdough. Fokus utama pekerjaan ini adalah pada proses fermentasi, pemanggangan, dan penciptaan tekstur roti yang sempurna.

Seorang baker perlu memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu pengolahan adonan, seperti bagaimana ragi bekerja, peran gluten, dan waktu fermentasi yang optimal. Dalam praktiknya, pekerjaan seorang baker lebih terfokus pada produksi roti dalam jumlah besar dan konsistensi rasa yang tinggi.

Perbedaan Utama: Seni vs. Fungsi

Secara garis besar, perbedaan antara patisserie dan baker terletak pada seni dan fungsionalitas. Pâtissier lebih menekankan estetika dan kerumitan, sementara baker fokus pada produksi roti dengan tekstur dan rasa yang sempurna.

Baca juga : Eksplorasi Bahan Lokal untuk Kreasi Koktail yang Lebih Berkarakter

Kesimpulan

Baik pâtissier maupun baker adalah profesi yang membutuhkan dedikasi, keterampilan, dan kecintaan pada seni kuliner. Setiap profesi memiliki tantangan dan keunikan tersendiri, namun keduanya sama-sama memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa bagi pelanggan.

Ingin meningkatkan keahlian di bidang kuliner? Ikuti Sertifikasi Profesi Bidang Food & Beverage di LSPP Jana Dharma Indonesia untuk membuktikan kompetensi Anda dan membuka peluang karir di industri kuliner. Daftar sekarang dan raih kesuksesan Anda di dunia kuliner!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *